Tuesday, May 30, 2017

Jangan keluar magrib ini alasannya!

SAAT kecil, mungkin kita pernah ditakut-takuti orang tua agar tidak keluar rumah saat magrib. Dalam menakut-nakuti, orang tua bilang kalau kita keluar saat magrib, akan dibawa makhluk gaib seperti kalongwewe atau genderewo.

Apa yang dilakukan orang tua kita memang ada benarnya. Apalagi dalam Islam juga, kita diminta menjaga anak-anak supaya tidak keluar rumah saat sore menjelang malam atau magrib.

"Jika malam datang menjelang, atau kalian berada di sore hari, maka tahanlah anak-anak kalian, karena sesungguhnya ketika itu setan sedang bertebaran. Jika telah berlalu sesaat dari waktu malam, maka lepaskan mereka. Tutuplah pintu dan berzikirlah kepada Allah, karena sesungguhnya setan tidak dapat membuka pintu yang tertutup. Tutup pula wadah minuman dan makanan kalian dan berdzikirlah kepada Allah, walaupun dengan sekedar meletakkan sesuatu di atasnya, matikanlah lampu-lampu kalian!" (HR. Bukhari, no. 3280, Muslim, no. 2012)

Imam Muslim, no. 2113 meriwayatkan dari Jabir radhiallahu anhu, dia berkata, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, "Jangan lepas hewan ternak kalian dan anak-anak kalian apabila matahari terbenam hingga berlalunya awal waktu Isya. Karena setan bertebaran jika matahari terbenam hingga berlalunya awal waktu Isya."

Dari hadits diatas, kita bisa mendapat kesimpulan untuk melakukan hal-hal berikut di saat magrib:

1. Menahan anak-anak di dalam rumah

2. Menutup pintu

3. Banyak berdzikir

4. Menutup wadah minuman dan makanan, walaupun hanya meletakkan selembar tisu di atasnya

5. Tidak melepas hewan ternak

Al-Hafiz Ibnu Hajar rahimahullah berkata tentang hadits pertama, maknanya adalah terbenamnya matahari.

Ibnu Jauzi berkata, "Dikhawatirkan pada anak-anak dalam waktu tersebut, karena najis yang selalu dicari-cari setan umumnya ada pada mereka sedangkan zikir yang dapat melindungi mereka umumnya tidak ada pada anak kecil. Sedangkan setan ketika bertebaran, mereka bergantungan dengan apa saja yang dengan apa saja yang mereka dapatkan. Maka dikhawatirkan bagi anak-anak waktu tersebut."

"Adapun latar belakang bertebarannya mereka pada waktu itu, karena waktu malam lebih mudah bagi mereka dibanding siang, karena gelap lebih mendatangkan kekuatan bagi setan dibanding lainnya." (Fathul Bari, 6/341)

Imam Nawawi rahimahullah berkata, "Hadits ini mengandung sejumlah ajaran kebaikan dunia dan akhirat. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam memerintahkan kita untuk melaksanakan adab-adab ini yang Allah jadikan sebagai sebab keselamatan dari gangguan setan. Setan tidak mampu membuka penutup wadah makan dan minum, tidak dapat membuka pintu dan tidak dapat mengganggu anak kecil dan selainnya jika terdapat sebab-sebab ini.”

Sebagaimana juga disebutkan dalam hadits shahih bahwa jika seorang hamba membaca basmalah ketika masuk rumahnya, maka setan berkata, "Tidak ada tempat bermalam." Maksudnya kita tidak memiliki kekuatan untuk bermalam di rumah mereka. Demikian pula jika ketika jimak seseorang membaca doa,

"Ya Allah Tuhanku, jauhkanlah kami dari syetan dan jauhkan syetan dari apa yang Engkau berikan rizki kepada kami.” Maka hal itu akan menjadi sebab keselamatan bagi bayi yang akan dilahirkan dari gangguan setan.

No comments:

Post a Comment

Sejarah Masuknya Islam ke Indonesia

Menengok Fakta dan Sejarah Masuknya Islam ke Indonesia Tidak hanya di ranah dunia, di Indonesia sendiri, umat Muslim menempati posisi...