Tuesday, May 30, 2017

Biar Tak Ragu, Begini Lho Cara Mandi Junub yang Benar

Mandi junub kerap ditanyakan sejumlah pasangan pada bulan Ramadan.

 Atau ada pula yang tiba-tiba mimpi basah sampai keluar mani saat puasa di siang hari.

Banyak pasangan yang khawatir jika puasanya tidak sah karena kesiangan bangun setelah berhubungan bersama istri atau suaminya.

Bagaimana Islam mengaturnya?

Disarikan dari sejumlah pendapat ulama dan jurnal Islam disebutkan umat muslim muslimah wajib bersuci dari hadast besar dengan mandi junub.

Tujuannya adalah untuk menyucikan diri agar dapat melakukan ibadah wajib seperti salat.

Mandi junub wajib hukumnya laki-laki maupun perempuan muslim yang telah dewasa atau telah memasuki masa baligh dan mengalami salah satu hal berikut ini.

1. Keluar mani karena syahwat. banyak ulama yang berpendapat mandi junub diwajibkan apabila keluarnya mani secara memancar dan terasa nikmat ketika keluarnya terasa nikmat. Jadi apabila keluarnya karena sakit atau kedinginan tidak diwajibkan mandi junub. Tetapi untuk mencari aman sebaiknya mandi junub apabila keluar mani dalam keadaan apapun.

2. Jika bangun tidur dan mendapati keluarnya mani. Ulama berpendapat bahwa selama kita bangun dan mendapati adanya mani, maka kita wajib mandi, walaupun kita tidak sadar atau lupa telah mimpi basah atau tidak

3. Setelah bertemunya dua kemaluan walaupun tidak keluar mani.

4. Ketika masuk Islam menjadi muallaf.

5. Setelah berhentinya darah haidth dan nifas.

6. Ketika seorang muslim meninggal dunia. Tentu saja yang memandikannya adalah yang orang yang masih hidup. Mayat muslim wajib dimandikan kecuali jika ia meninggal karena gugur di medan perang ketika berhadapan dengan orang kafir.

7. Ketika bayi meninggal karena keguguran dan sudah memiliki ruh.

Ilustrasi (net)

Tak Mengerti dan Menyepelekan Caranya

Dan ternyata tidak sedikit pula yang belum mengerti apa itu mandi junub dan bagaimana tata caranya?

“Saya pernah menanyakan ke beberapa di masyarakat ternyata mereka tak mengerti apa itu mandi wajib,” ujar ulama yang juga akademisi di IAIN Antasari Banjarmasin di hadapan ibu-ibu majelis taklim mingguan di Masjdi Al Jihad Banjarmasin seperti dikutip Banjarmasin Post (Tribunnews.com Network).

Kebanyakan, menurutnya, memang pasangan muda yang kurang ngeh dengan tatacara ibadah-ibadah seperti ini.

Tata cara mandi wajib tidak sulit namun banyak yang disepelekan.

Bagaimana tata caranya?

Pertama, niat mensucikan diri.

Kemudian mEmbasuh kedua belah telapak tangan.

Lalu membersihkan kemaluan kemudian wudu seperti hendak salat baru menyiramkan air ke sekujur tubuh.

Apa Doanya?

Lantas apa bacaan atau doa yang harus dibaca muslim atau muslimah yang berniat mandi junub?

“Tidak ada bacaan atau doa khusus yang diajarkan Rasulullah sebelum mandi janabah ini,” ujar Ustad Riza Rahman, saat menjawab pertanyaan seorang anggota jemaah Salat Magrib Masjid Al Jihad Banjarmasin.

Karena, menurutnya, rukun mandi janabah itu hanya dua, yaitu niat, kemudian yang kedua sebelum mandi membersihkan –maaf— kemaluan dan kedua tangan.

“Setelah itu berwudu seperti biasa, kemudian menyiramkan air dari rambut hingga ujung kaki," katanya.

"Itulah sebabnya seorang yang mandi janabah bila hendak salat tidak perlu lagi wudu,” ujar ulama ini.

Padahal, di beberapa kalangan masyarakat, banyak yang menyebutkan diperlukan doa-doa khusus bagi orang yang hendak mandi janabah ini.

No comments:

Post a Comment

Sejarah Masuknya Islam ke Indonesia

Menengok Fakta dan Sejarah Masuknya Islam ke Indonesia Tidak hanya di ranah dunia, di Indonesia sendiri, umat Muslim menempati posisi...