Friday, April 06, 2018

Sejarah Masuknya Islam ke Indonesia


Menengok Fakta dan Sejarah Masuknya Islam ke Indonesia
Tidak hanya di ranah dunia, di Indonesia sendiri, umat Muslim menempati posisi mayoritas di antara pemeluk agama lainnya. Bahkan data sensus penduduk terbaru tahun 2010, yang tercatat di Wikipedia, menunjukkan bahwa sekitar 87% masyarakatnya adalah pemeluk agama Islam. Meski Islam menjadi mayoritas, Indonesia tetap dijalankan atas asas demokrasi, bukan syariat Islam.
Masuknya agama Islam ke Nusantara sendiri dipengaruhi oleh b
anyak faktor, mulai dari tempat asal kedatangannya, siapa yang membawa dan mengajarkan, serta masa kedatangan ajaran Islam itu sendiri.
Zaman masih duduk di bangku sekolah dulu, salah satu teori penyebaran Islam paling populer adalah melalui jalur perdagangan, betulkah itu?

Penyebaran Islam oleh Pedagang Gujarat

Nah, inilah yang sering dikisahkan buku pelajaran zaman kita sekolah dulu. Teori ini menyebutkan bahwa Islam datang ke Indonesia atas jasa para pedagang Gujarat melalui jalur perdagangan pada abad ke-12 Masehi.
Agama Islam sendiri masuk ke Nusantara dibawa oleh para pedagang Muslim melalui dua jalur utama, yakni jalur utara dan jalur selatan.
Dengan pembagian jalur utara meliputi rute: Arab (Makkah dan Madinah) – Damaskus – Baghdad – Gujarat (pantai barat India) lalu sampai pada Nusantara. Dan jalur selatan dengan rute: Arab (Makkah dan Madinah) – Yaman – Gujarat (pantai barat India) – Srilanka – Nusantara.
Cara penyebaran Islam di Nusantara seperti ini dilakukan dengan berbagai cara, di antaranya adalah melalui perniagaan, sosial, dan pendidikan.

Penyebaran Islam lewat Perdagangan

Teori penyebaran Islam di Nusantara yang pertama menyebutkan bahwa Islam disebarkan lewat proses perniagaan alias perdagangan oleh para pedagang Arab, Persia, dan India yang ikut serta dalam lalu lintas perdagangan yang menghubungkan Asia Barat, Asia Timur, serta Asia Tenggara pada abad ke-7 sampai abad ke-16.
Mereka akhirnya singgah di Nusantara tidak hanya untuk berdagang, tetapi juga berdakwah dan menyebarkan ajaran agama Islam dengan menunjukkan perangai yang baik, jujur, amanah.
Hal inilah yang membuat banyak penduduk lokal tertarik dan akhirnya memeluk Islam sebagai keyakinannya yang diturunkan kepada anak cucunya hingga sekarang.

Lewat Hubungan Sosial

Tidak hanya berkepentingan dengan kegiatan perniagaan, para pedagang yang singgah ke Nusantara ini juga turut aktif dalam kegiatan sosial di lingkungan mereka tinggal.
Bahkan banyak juga dari mereka yang akhirnya menikah dengan penduduk setempat. Lewat jalan tidak langsung seperti inilah perlahan pemahaman tentang agama Islam diajarkan kepada masyarakat.

Lewat Pendidikan dan Pengajaran

Selain melalui perdagangan dan hangatnya cara para pedagang Gujarat bersosialisasi, mereka juga menyebarkan ajaran Islam melalui pendidikan dan pengajaran.
Lewat cara ini, para pedagang Muslim berusaha mengedukasi masyarakat Nusantara akan keteduhan ajaran Islam.
Biasanya, mereka menggunakan tempat-tempat terbuka seperti musala, rumah warga, atau bahkan di bawah pohon rindang untuk sekadar berdiskusi mengenai agama Islam dengan para penduduk lokal.

Teori Masuknya Islam di Indonesia

Meski demikian, ada banyak teori lain yang menyebutkan perihal masuknya Islam ke Indonesia, di antaranya adalah:

Teori Makkah

Teori ini menyebutkan bahwa Islam masuk ke Nusantara langsung dari Makkah pada abad pertama tahun Hijriah. Teori ini dikemukakan oleh Haji Abdul Karim Amrullah atau biasa dikenal Hamka, sastrawan besar Indonesia yang juga merupakan tokoh Muhammadiyah.
Menurutnya, motivasi awal kedatangan orang Arab ini sama sekali tidak dilandasi oleh kepentingan ekonomi, melainkan didorong oleh motivasi penyebaran agama Islam.

Teori Persia

Selain teori Makkah, ada juga teori Persia yang menyatakan bahwa masuknya Islam ke Indonesia merupakan hasil campur tangan dari bangsa Persia (sekarang Iran).
Teori ini sendiri dicetuskan oleh seorang  sejarawan asal Banten bernama Hoesein Djajadiningrat. Hoesein sendiri mengemukakan teori ini berdasar pada kesamaan budaya dan tradisi yang berkembang di Persia dan Iran, seperti tradisi memeringati hari 10 Muharam (Hari Asyura) yang hingga kini masih terjaga baik di Indonesia.

Teori Cina

Selanjutnya, ada teori lain yang menyebutkan bahwa Islam di Indonesia berkembang berkat jasa para pedagang Cina. Bahkan sejumlah sumber tertulis jelas menyatakan bahwa raja Islam pertama di Jawa, yakni Raden Patah dari Bintoro Demak, merupakan keturunan Cina.
Tidak hanya itu, banyaknya bangunan masjid berarsitektur Cina semakin menguatkan teori bahwa agama Islam di Nusantara memang dibawa oleh penduduk Cina.

Menyikapi Keragaman Teori

Semua teori penyebaran di atas tentu saja memiliki kurang dan lebihnya masing-masing.
Sebagai contoh, jika kita percaya bahwa Islam dibawa masuk oleh para penduduk Persia, maka bukan tidak mungkin membuat kita berpikir bahwa para penyebar Islam pertama kali di Nusantara adalah orang-orang Syiah, padahal mayoritas Muslim di Indonesia berpegang pada ajaran Ahlus Sunnah wal Jama’ah.
Pun jika kita percaya bahwa Islam yang masuk di Indonesia berasal dari Jazirah Arab pada abad ke-7 M, ini artinya orang-orang di Nusantara sudah mengenal dakwah Islam sejak masa para sahabat Nabi masih hidup.
Dengan kata lain, ketika para tabi’in ramai-ramai menuntut ilmu agama pada para sahabat Nabi, beberapa orang di Nusantara juga sudah mengenal Islam yang sama pada waktu itu.
Adanya keberagaman teori tersebut tentu tidak lantas membuat kita boleh saling menyalahkan dan mencari teori mana yang paling benar.
Apa pun latar belakangnya, sudah sepatutnya kita bersyukur diberi anugerah bisa merasakan ajaran Islam dengan segala kesejukannya. Semoga bermanfaat, ya!


Tuesday, May 30, 2017

Kenapa Mayit Memilih “BERSEDEKAH” Jika Bisa Kembali Hidup ke Dunia?

Amalan penting untuk kita dibulan Ramadhan karena nilainya Allah lipatgandakan, dan terutama kepada kaum wanita dalam hadits shahih Rasulullah shalallahu alaihi wassalam menganjurkan para wanita untuk perbanyak sedekah sebagai naungannya di akhirat kelak, karena banyak penghuni neraka dari kaum wanita.
Simaklah nasihat dari Syeikh Maher al’Mueaqly hafidzahullah [Imam Masjidil Haram]:
Kenapa Seorang Mayit Memilih “BERSEDEKAH” Jika Bisa Kembali Hidup ke Dunia?
Sebagaimana firman Allah:
رَبِّ لَوْلَا أَخَّرْتَنِي إِلَى أَجَلٍ قَرِيبٍ فَأَصَّدَّقَ
“Wahai Tuhanku, sekiranya Engkau berkenan menunda [kematian]ku sedikit waktu lagi, maka aku dapat bersedekah…” {QS. Al Munafiqun: 10}
Kenapa dia tidak mengatakan,
“Maka aku dapat melaksanakan umroh” atau
“Maka aku dapat melakukan sholat atau puasa” dll?
Berkata para ulama,
Tidaklah seorang mayit menyebutkan “sedekah” kecuali karena dia melihat besarnya pahala dan imbas baiknya setelah dia meninggal…
Maka, perbanyaklah bersedekah, karena seorang mukmin akan berada dibawah naungan sedekahnnya…
Rasulullah Shallallahu alaihi wa Sallam bersabda,
“Setiap orang akan berada di bawah naungan sedekahnya, hingga diputuskan perkara-perkara di antara manusia.” (HR. Ahmad)
Dan, bersedekah-lah atas nama orang-orang yang sudah meninggal diantara kalian, karena sesungguhnya mereka sangat berharap kembali ke dunia untuk bisa bersedekah dan beramal shalih, maka wujudkanlah harapan mereka…
Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha bahwasanya ada seseorang mendatangi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, kemudian dia mengatakan,
“Wahai Rasulullah, sesungguhnya Ibuku tiba-tiba saja meninggal dunia dan tidak sempat menyampaikan wasiat padaku. Seandainya dia ingin menyampaikan wasiat, pasti dia akan mewasiatkan agar bersedekah untuknya. Apakah Ibuku akan mendapat pahala jika aku bersedekah untuknya? Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Iya”. (HR. Bukhari & Muslim)
Dan, biasakan, ajarkan anak-anak kalian untuk bersedekah…
Dan sedekah yang “paling utama” saat ini adalah; menyebarkan tulisan ini dengan niat sedekah.
Karena siapa saja yang mempraktekkan isi tulisan ini, dan mengajarkannya untuk generasi berikutnya, maka pahala-nya akan kembali kepada anda in-syaa Allah.

3 Manusia dan 2 Makhluk Langka yang Akan Muncul Menjelang Hari Akhir

1. Kemunculan Dajjal Menjelang Hari Akhir

Kita semua mengetahui bahwasannya menjelang terjadinya hari kiamat akan muncul sesosok yang menganggap bahwa dirinya adalah tuhan, memang ia diberi kekuatan oleh tuhan dengan tujuan untuk menjadi cobaan bagi umat manusia apakah ia akan tetap berpegang teguh terhadap agamanya atau lebih memilih mengikuti Dajjal si mata satu.

Munculnya Dajjal masih banyak pendapatnya ada yang mengatakan ia akan muncul dari segitga bermuda, ada yang mengatakan ia akan muncul dari arah laut yaman, ada juga yang berpendapat bahwa ia akan muncul dari khurasan, dari mana munculnya Dajjal ini masih menjadi misteri.

Namun yang pasti ia akan berada di bumi selama 40 hari dan dia akan mengelilingi bumi dalam waktu yang singkat untuk mengajak orang menjadi pengikutnya, bagi yang membangkang dan tidak ingin mengikutinya maka ia akan diberikan kesengsaraan oleh Dajjal.

Karena saat itu tuhan telah menghentikan segala bentuk kenikmatan yang ada di bumi maupun dilangit seperti air, tumbuh-tumbuhan, hujan, dan sebagainya, karena memang tuhan sengaja menghentikan semuanya agar memberikan cobaan kepada manusia apakah ia mengakui keberadaannya.

2. Munculnya Al-Mahdi

Setelah Dajjal muncul ke bumi dan mengajak manusia untuk menjadi pengikutnya, sehingga orang-orang shaleh ketakutan dan pergi berpindah-pindah mencari perlindungan agar tidak bertemu dengan Dajjal, Imam Al-Mahdi akan muncul dan kembali membawa panji keadilan, ketika Al-Mahdi muncul semua orang sudah tahu informasi saat ini menyebar dengan cepat, seakan-akan tanpa diberi tahu semua orang sudah langsung tahu.

Kelak Al-mahdi akan memerangi pengikut-pengikut Dajjal bersama Nabi Isa dan pasukan-pasukan muslim, perang tersebut adalah perang terbesar sepanjang sejarah dan akan menjadi perang terakhir yang terjadi di muka bumi, dikabarkan perang tersebut kembali seperti zaman dahulu yaitu menggunakan benda-benda tajam seperti pedang, tombak, dan sebagainya.

3. Kemunculan Isa Al-Masih

Ketika maraknya Dajjal mengacaukan dunia dan memaksa setiap orang yang terlihat olehnya untuk menjadi pengikutnya, pada saat itulah Isa Al-Masih turun yang kabarnya muncul dari menara putih, ia turun dari langit dengan kedua malaikat di sisi kanan dan kirinya, kedua tangannya ia letakkan diatas kedua sayap malaikat tersebut, ia memiliki wangi yang sangat harum serta ketika ia mengibaskan rambutnya keluarlah permataa darinya.

Isa Al-Masih akan turun dan memerangi Dajjal beserta pengikutnya bersama Al-Mahdi dan Pasukan Muslimin, dan kemenangan akan segera terlihat, ketika Dajjal mulai terpojok dan tak mampu mengelak kemanapun, Isa Al-Masih akan membunuhnya, saat itulah berakhir perang terbesar di dunia dan perang terakhir yang terjadi di muka bumi.

4. Kemunculan Ya’Juj dan Ma’Juj

Setelah Dajjal terbunuh manusia akan kembali tenang dan damai, semua penuh kebahagiaan bagaikan cahaya terang muncul dan menyinari tiap-tiap manusia saat itu, namun kebahagiaan itu tidak berlangsung lama, setelah kematian Dajjal muncul makhluk pengacau baru yang lebih kejam bahkan jumlahnya berkali-kali lipat melebihi jumlah manusia saat ini, mereka bernama Ya'juj dan Ma'juj, merekaa merupakan 2 kaum yang memberikan kekacaukan menjelang hari akhir tiba.

Tidak ada  yang tahu pasti berupa sepeti apa Ya'juj dan Ma;juj ini, ada yang mengatakan bahwa mereka merupakan manusia yang kejam yang berjumlah berkali-kali lipat dari jumlah manusia pada saat ini, segala hal yang terlihat oleh mereka akan mereka porak-porandakan, bahkan lautan pun bisa mereka buat kering karena sangat banyaknya jumlah mereka.

Namun coba kita logikakan Mungkinkah 2 kelompok manusia ini lebih banyak jumlahnya dari manusia sekarang bahkan berkali-kali lipat jumlahnya? Mungkinkah manusia mampu menjadikan laut menjadi kering kerontang?, tentu tidak masuk akal, oleh karena itu Ya'juj dan Ma'juj masihlah menjadi misteri, bahkan mereka di ilustrasikan berupa monster ganas yang berukuran besar.

Ya'juj dan Ma'juj kelak akan mengacaukan bumi dan seisinya, sehingga membuat semua manusia ketakutan, ketika itu Nabi Isa akan menuju ke gunung Tur dan berdoa kepada tuhan agar diberikan pertolongan, maka seketika itu juga tuhan memberikan pertolongan berupa ulat-ulat yang keluar dari leher mereka dan menggigit mereka sehingga mereka mati secara serentak dalam waktu yang sama.

Setelah Ya'juj dan Ma'juj mati penderitaan tidak berhenti sampai di situ saja, karena bangkai mereka yang begitu banyak sehingga menimbulkan aroma yang sangat busu dan menyengat, lalu ketika itu nabi isa kembali berdoa kepada tuhan, kemudian tuhan pun mengirimkan burung-burung bangkai yang membawa bangkai mereka ketempat yang jauh sehingga bau menyengat itupun menghilang.

5. Kemunculan Dabbah

Dabbah merupakan maakhluk melata yang berbentuk aneh, dikatakan bahwa Dabbah berbetuk seperti sapi yang tegak berdiri dan mampu berbicara, ia membawa Tongkat Nabi Musa, Cincin Nabi sulaiman, dan sebuah stempel.

Ia muncul kebumi setelah manusia dalam keadaan yang aman semenjak berakhirnya Dajjal dan Ya'juj dan Ma'juj, ketika itu manusia kembali bermaksiat dan menyimpang, sehingga keluarlah makhluk ini, ia pergi menemui tiap-tiap manusia untuk menanyakan apakah mereka mengakui keberadaan tuhan mereka.

Jjika manusia tersebut menjawab ya maka Dabbah akan mencapnya adengan stempel kebaikan pada dahinya, namun jika manusia tersebut menjawab tidak mengakui adanya keberadaan tuhan, maka Dabbah akan mencapnya dengan stempel keburukan, tidak ada yang tahu secara pasti seperti apa makhluk melata yang bernama Dabbah ini.

Jangan keluar magrib ini alasannya!

SAAT kecil, mungkin kita pernah ditakut-takuti orang tua agar tidak keluar rumah saat magrib. Dalam menakut-nakuti, orang tua bilang kalau kita keluar saat magrib, akan dibawa makhluk gaib seperti kalongwewe atau genderewo.

Apa yang dilakukan orang tua kita memang ada benarnya. Apalagi dalam Islam juga, kita diminta menjaga anak-anak supaya tidak keluar rumah saat sore menjelang malam atau magrib.

"Jika malam datang menjelang, atau kalian berada di sore hari, maka tahanlah anak-anak kalian, karena sesungguhnya ketika itu setan sedang bertebaran. Jika telah berlalu sesaat dari waktu malam, maka lepaskan mereka. Tutuplah pintu dan berzikirlah kepada Allah, karena sesungguhnya setan tidak dapat membuka pintu yang tertutup. Tutup pula wadah minuman dan makanan kalian dan berdzikirlah kepada Allah, walaupun dengan sekedar meletakkan sesuatu di atasnya, matikanlah lampu-lampu kalian!" (HR. Bukhari, no. 3280, Muslim, no. 2012)

Imam Muslim, no. 2113 meriwayatkan dari Jabir radhiallahu anhu, dia berkata, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, "Jangan lepas hewan ternak kalian dan anak-anak kalian apabila matahari terbenam hingga berlalunya awal waktu Isya. Karena setan bertebaran jika matahari terbenam hingga berlalunya awal waktu Isya."

Dari hadits diatas, kita bisa mendapat kesimpulan untuk melakukan hal-hal berikut di saat magrib:

1. Menahan anak-anak di dalam rumah

2. Menutup pintu

3. Banyak berdzikir

4. Menutup wadah minuman dan makanan, walaupun hanya meletakkan selembar tisu di atasnya

5. Tidak melepas hewan ternak

Al-Hafiz Ibnu Hajar rahimahullah berkata tentang hadits pertama, maknanya adalah terbenamnya matahari.

Ibnu Jauzi berkata, "Dikhawatirkan pada anak-anak dalam waktu tersebut, karena najis yang selalu dicari-cari setan umumnya ada pada mereka sedangkan zikir yang dapat melindungi mereka umumnya tidak ada pada anak kecil. Sedangkan setan ketika bertebaran, mereka bergantungan dengan apa saja yang dengan apa saja yang mereka dapatkan. Maka dikhawatirkan bagi anak-anak waktu tersebut."

"Adapun latar belakang bertebarannya mereka pada waktu itu, karena waktu malam lebih mudah bagi mereka dibanding siang, karena gelap lebih mendatangkan kekuatan bagi setan dibanding lainnya." (Fathul Bari, 6/341)

Imam Nawawi rahimahullah berkata, "Hadits ini mengandung sejumlah ajaran kebaikan dunia dan akhirat. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam memerintahkan kita untuk melaksanakan adab-adab ini yang Allah jadikan sebagai sebab keselamatan dari gangguan setan. Setan tidak mampu membuka penutup wadah makan dan minum, tidak dapat membuka pintu dan tidak dapat mengganggu anak kecil dan selainnya jika terdapat sebab-sebab ini.”

Sebagaimana juga disebutkan dalam hadits shahih bahwa jika seorang hamba membaca basmalah ketika masuk rumahnya, maka setan berkata, "Tidak ada tempat bermalam." Maksudnya kita tidak memiliki kekuatan untuk bermalam di rumah mereka. Demikian pula jika ketika jimak seseorang membaca doa,

"Ya Allah Tuhanku, jauhkanlah kami dari syetan dan jauhkan syetan dari apa yang Engkau berikan rizki kepada kami.” Maka hal itu akan menjadi sebab keselamatan bagi bayi yang akan dilahirkan dari gangguan setan.

(FaktA) Tahukah Anda, Mengapa Buah Kurma dibenci Jin dan Syaitan ? dan Kenapa harus dimakan dalam bilangan Ganjil ? Berikut Penjelasannya..Silakan Share sbg Ilmu !

Apakah Anda pernah bertanya pada diri sendiri, tentang Kurma, kenapa dibenci jin dan setan ? Dan mengapa Nabi SAW memerintahkan kita makan dalam bilangan ganjil 3, 5 dan 7 ? Ada fakta yg membuatkan kita terpegun dan terkaku...Mohon Share Seluas-luasnya ! 

Apakah Anda pernah bertanya pada diri sendiri, tentang Kurma dan sebagian jenis nya, kenapa dibenci jin dan setan? Dan mengapa Nabi SAW memerintahkan kita, mengonsumsi dalam hitungan ganjil 3. 5. 7 dan dikonsumsi makan pada pagi hari?

Dan yang paling baik makan tujuh kurma. Baik dari segi Agama dan ilmiah penjelasan atas pertanyaan ini yakni bila kurma menghasilkan daya membuat perlindungan tubuh manusia dan bikin perisai pelindung untuk tubuh manusia. Amer bin Saad dari ayahnya – berkata : Rasulullah, saw : kerjakan ihtiar perlindungan dari sihir dengan makan 7 kurma Penelitian telah tunjukkan bila buah kurma punyai manfaat utama.

Mengapa Kurma Dibenci Jin dan Setan? Mengapa Harus Dimakan Dalam Hitungan Ganjil? ini jawaban Ilmiahnya

1. kurangi tingkat kolesterol dalam darah dan mencegah aterosklerosis.

2. mencegah kanker usus besar dan mencegah penyakit, wasir dan kurangi bentuk batu kepahitan dan memfasilitasi tahap kehamilan dan persalinan, karena mengandung serat dan makanan yang baik pencernaan dan gula.

3. mencegah

kerusakan gigi karena mengandung fluor.

4. Mencegah racun karena mengandung natrium, kalium dan vitamin c.

5' penyembuhan anemia karena mengandung zat besi, tembaga, vitamin B-2.

6. obat untuk rakhitis serta osteomalacia karena mengandung kalsium, fosfor, vitamin A

7. penyembuhan untuk anoreksia serta kurangnya konsentrasi karena mengandung kalium.

8. untuk penyembuhan umum kekurangan dan jantung berdebar karena mengandung magnesium, tembaga

9. obat kanker rematik dan otak karena mengandung boron.

10. anti-kanker karena mengandung selenium sudah diliat kalau warga tdk paham kanker oasis.

11 pengobatan disfungsi ereksi karena mengandung boron, vitamin A.

12 perawatan untuk kulit kering dan, penyakit kornea kering dan kebutaan malam karena mengandung vitamin A.

13. obat untuk penyakit saluran pencernaan saraf karena mengandung vitamin B1.

14 perawatan untuk rambut rontok dan stres mata dan peradangan pada selaput lendir rongga mulut dan radang bibir karena mengandung vitamin B-2.

15 perawatan kulit inflamasi karena mengandung vitamin niacin.

16 obat untuk penyakit kudis, melemahnya umum tubuh dan jantung berdebar-debar, sesak napas dan kontraksi pembuluh darah dan timbulnya bintik-bintik merah pada kulit dan kekurangan dalam tulang dan gigi, karena mengandung Vitamin C, atau asam askorbat 2.

17 Penyembuhan keasaman di perut karena mengandung klorin, natrium dan kalium.

18 penyembuhan penyakit gusi dan kekurangan pembuluh darah kapiler, kekurangan otot dan tulang riskan karena mengandung vitamin C

Empat Syarat Wanita Bisa Masuk Surga

SESUNGGUHNYA tidak sulit bagi seorang wanita untuk meraih surga Allah. Paling tidak ada empat hal yang bisa dilakukan seorang wanita untuk masuk surga.

Rasulullah saw bersabda yang artinya: "Apabila seorang wanita (istri) itu telah melakukan salat lima waktu, puasa Ramadan, menjaga harga dirinya dan mentaati perintah suaminya, maka ia diundang di akhirat supaya masuk surga berdasarkan pintunya mana yang ia suka ( sesuai pilihannya). "( HR. Ahmad , Ibnu Hibban dan Thabrani)

Berdasarkan hadis di atas jelaslah bagi kita bahwa Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang telah memberi kesempatan emas bagi setiap wanita yang beriman bahwa untuk memasuki surga-Nya yang penuh kenikmatan adalah melalui empat syarat saja.

Sedangkan seorang pria yang beriman itu kena melalui banyak rintangan dan dugaan dan melaksanakan beberapa tanggung jawab kepada Allah swt terlebih dahulu barulah ia layak memasuki surga Allah melainkan para syuhada yang syahid di jalan Allah swt

Empat syarat tersebut adalah seperti berikut :

Pertama: Melakukan salat lima waktu.

Salat merupakan pemisahan antara keimanan dan kekufuran yang hak dan yang batil. Allah berfirman: "Maka dirikankanlah salat itu (sebagaimana biasa) sesungguhnya salat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman" (Surah An-Nissa ' ayat 103)

Diriwayatkan dari Jabir r.a katanya, Rasulullah saw bersabda: "Perumpamaan salat lima waktu adalah seperti seseorang yang mandi di sebuah sungai yang dalam yang mengalir di depan rumahnya sebanyak lima kali sehari." (HR. Muslim)

Kedua: Puasa di bulan Ramadan.

Dari Abu Hurairah r.a bersabda Rasulullah saw maksudnya: "Setiap amanalan anak Adam (manusia) itu digandakan satu kebaikan dengan sepuluh yang jenisnya hingga 700 kali lipat. Firman Allah swt (maksudnya): "Kecuali puasa yang dikerjakan untuk-Ku, maka Aku -lah yang membalasnya. Dia menahan syahwatnya dan meninggalkan makan karena Aku "Bagi orang yang puasa itu ada dua kegembiraan, yaitu gembira ketika berbuka (atau berhari raya) dan senang ketika menemui Tuhannya kelak. Dan, demi bau mulut orang yang berpuasa itu lebih harum dari bau kasturi." ( HR. Muslim )

Ketiga: Menjaga menghormatinya.

Wanita saleh yang menjaga harga dirinya adalah wanita yang selalu menghiasi diri dengan akhlak Islam dan sifat-sifat terpuji yang dapat melindungi dirinya dari murka Allah swt. Bila ia keluar rumah selalu menutup aurat dan menjaga perhiasan diri tidak bersolek pemborosan dan berwangi-wangian hingga menimbulkan fitnah, menjaga pergaulannya, menjaga lidah dan tidak mengumpat dan mengadu domba. Dia adalah wanita yang berilmu, cerdik dan pintar. Setiap hari mendalami ilmu Islam, mempelajari tafsir Alquran, hadis Nabi, memahami ilmu realitas saat dan tahu cara-cara mengobati penyakit masyarakat. Di malam hari menjadi seorang abid, membaca Alquran, berzikir kepada Allah, salat tahajjud dan berdoa kepada Allah sampai meneteskan air mata.

Sabda Rasulullah saw yang berarti: "Sesungguhnya dunia dan seluruh isinya adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita yang saleh." ( HR. Muslim )

Keempat: Mentaati perintah suami.

Rasulullah saw bersabda yang artinya: "Sebaik-baik istri adalah yang dapat memberikan hati suaminya ketika engkau (suami) melihatnya dan ketika disuruh dia menurut perintahmu, dan dia bisa menjaga kehormatan dirinya dan hartamu ketika engkau tidak di rumah." (Riwayat Thabrani )

Seorang pria harus pergi berjihad fisabilillah tetapi wanita jika taat akan suaminya serta menunaikan kewajibannya kepada Allah akan turut menerima pahala seperti pahala orang pergi berperang fisabilillah tanpa perlu mengangkat senjata.

Wanita yang layak untuk memiliki kesempatan dan jalan yang mudah ini adalah khusus untuk wanita yang menikah karena dengan pernikahan ini barulah teruji kesetiaannya menjadi istri dan ibu yang saleh. Barulah segala kelebihan dan pahala yang berlipat ganda akan diperoleh selama menjabat sebagai istri dan ibu yang penuh tanggung jawab.

Di Tempat-Tempat Inilah Bangsa Jin Biasa Tinggal

JIN merupakan makhluk ciptaan Allah yang terbuat dari api, dalam golongan jin juga terdapat golongan jin muslim dan jin kafir. Jin-jin kafir itu biasa kita sebut dengan setan. Jin muslim adalah jin yang beribadah dan menyembah Allah SWT. Sedangkan jin kafir adalah jin yang menjadi musuh manusia dan selalu berusaha menjebak dan menjerumuskan manusia ke dalam keburukan.

Selayaknya makhluk hidup yang lainnya, jin juga memiliki tempat tinggal layaknya kita sebagai manusia. Namun karena wujudnya yang ghaib, sehingga kita tidak dapat mengetahui keberadaan mereka. Kendati demikian, sebenarnya kita tidak pernah jauh dari bangsa jin. Mungkin saja mereka berada di sekitar kita di manapun kita berada.

Inilah Tempat Tinggal Bangsa Jin

Berbicara soal tempat tinggal jin, apakah Anda tahu dimana jin-jin tersebut tinggal? bisa jadi, jin-jin tersebut juga ada di dalam rumah Anda. Dan berikut ini adalah rumah atau tempat tinggal para bangsa jin.

1. Di Rumah-rumah

Dari Sa'id Al-Khudri dikatakan Rasulullah SAW bersabda, "Di dalam rumah terdapat penghuni-penghuni (jin) maka jika kamu melihat sesuatu (yang aneh) maka usirlah ia 3 kali, kalau ia pergi maka biarkanlah, tapi jika ia membandel (tidak mau pergi) maka bunuhlah, sebab ia pasti jin kafir," (HR. Muslim).

Rasulullah SAW bersabda, "Tidak ada satu rumah orang muslim pun kecuali di atap rumahnya terdapat jin muslim. Apabila ia menghidangkan makanan pagi, mereka (jin) pun ikut makan pagi bersama mereka. Apabila makan sore dihidangkan, mereka (jin) juga ikut makan sore bersama orang-orang muslim. Hanya saja, Allah menjaga dan menghalangi orang-orang muslim itu dari gangguan jin-jin tersebut" (HR. Abu Bakar dalam Kitab Fathul Bari oleh Ibnu Hajar Atsqolani).

2. Di Toilet atau Kamar Mandi

Inilah sebabnya kenapa kita di haruskan membaca doa sebelum pergi ke WC, ternyata di dalam toilet tersebut adalah tempat tinggal para bangsa jin. Jadi, mulai sekarang biasakanlah untuk membaca doa sebelum ke kamar mandi agar kita terhindar dari gangguan jin atau setan.

Dalam hadits, Rasulullah bersabda: "Sesungguhnya jamban-jamban (WC) itu dihuni oleh Jin" (HR. Abu Dawud, Nasa’i, Ibnu Majah dan Ahmad).

Bacaan Doa Masuk Kamar Mandi atau Toilet, WC

اَللهُمَّ إِنّي أَعُوْذُبِكَ مِنَ الْخُبُثِ وَالْخَبَائِثِ

Allaahumma innii a’uudzubika minal khubutsi wal khabaa’itsi.

Artinya : 
Ya Allah, aku berlindung pada-Mu dari syaitan besar laki-laki dan betina. (HR. Bukhari dan Muslim)

Bacaan Doa Keluar Toilet, WC atau Kamar Mandi

غُفْرَانَكَ اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِي أَذْهَبَ عَنِي اْلأَذَي وَعَافَنِي

Ghufraanaka. Alhamdulillaahil ladzii adzhaba ‘annjil adzaa wa’aafaanii.

Artinya : 
Ku memohon ampunan-Mu. Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan penyakitku dan telah menyembuhkan/menyelamatkanku. (HR. Abu Daud)

3. Di dalam Lubang

Rasulullah sangat melarang kita untuk kencing di lubang-lubang. Baik itu di tanah, batu, atau yang lainnya. Sebab, di dalam lubang-lubang itu terdapat tempat tinggal bangsa jin.

Dari Abdullah bin Sarjas, Rasulullah SAW bersabda, "Janganlah seseorang di antara kalian kencing di lubang", mereka bertanya kepada Qatadah, "Mengapa tidak boleh kencing di lubang?", Qatadah menjawab, "Rasulullah SAW mengatakan karena lubang itu adalah tempat tinggalnya golongan jin." (HR. Nasai dan Ahmad).

4. Di Padang Pasir dan Gua-gua

Kita sering mendengar atau melihat bahwa ada orang-orang syirik yang melakukan pertapaan di dalam gua. Ini ternyata karena di dalam gua terdapat tempat tinggal dari golongan jin. Mereka meminta segala sesuatu dari golongan jin, Astagfirullah.

Dari Ibnu Mas'ud ra. berkata, "Suatu hari kami (para sahabat) berkumpul bersama Rasulullah SAW tiba-tiba kami kehilangan beliau, lalu kami cari-cari di lembah-lembah dan kampung-kampung (akan tetapi kami tidak mendapatkannya). Kami lalu berkata, "Rasulullah SAW telah diculik dan disandera."

Pada malam itu, tidur kami betul-betul tidak menyenangkan. Ketika pagi hari tiba, tampak Rasulullah SAW sedang bergegas menuju kami dari arah sebuah gua yang berada di tengah padang pasir.

Kami lalu berkata, "Ya Rasulullah, malam tadi kami betul-betul kehilangan engkau, lalu kami cari-cari kesana kemari akan tetapi kami tidak menemukan engkau. Lalu kami tidur dengan sangat tidak menyenangkan." Rasulullah SAW kemudian bersabda, "Malam tadi saya didatangi oleh utusan dari kelompok Jin, ia membawa saya pergi menemui kaumnya untuk mengajarkan Alquran," [HR. Muslim]

5. Di dalam Air

Iblis atau golongan jin memiliki kerajaan di atas air. Maka tidak heran jika banyak masyarakat yang percaya akan cerita Nyi Roro Kidul yang di percaya sebagai penguasa atau ratu laut selatan.

Dari Jabir Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya iblis memiliki singgasana di atas air," (HR. Muslim dan Ahmad).

6. Di Pasar-pasar

Dalam hadits, Rasulullah bersabda, Janganlah kalian menjadi orang yang pertama kali masuk ke pasar atau menjadi orang yang paling akhir keluar dari pasar, karena pasar itu merupakan tempat berseterunya para syaithan. Dan di pasarlah syaithan menancapkan benderanya," (HR. Muslim).

7. Di Masjid-masjid

Jika Anda pernah melihat sebuah penampakan makhluk halus di masjid, maka bisa jadi Anda memang benar-benar melihatnya. Karena di dalam masjid juga terdapat golongan jin-jin muslim.

Kadang-kadang juga sering kita jumpai bahwa ada kisah orang-orang yang tidur di dalam masjid lalu mereka di pindahkan oleh jin saat tidur tanpa sadar.

Maka hal itu mungkin saja karena jin-jin memang juga berada di masjid, terutama jin yang muslim mereka juga ada yang tinggal di masjid dan melaksanakan salat di masjid.

Dari Abu Shalih dari Ibnu Abbas ra. berkata bahwa jin telah berkata kepada Rasulullah SAW, "Wahai Rasulullah ijinkahlah kami (para jin) untuk ikut melakukan salat secara berjamaah bersamamu di masjid mu." Maka Allah menurunkan firman-Nya, "Dan sesungguhnya masjid-masjid itu kepunyaan Allah, dan janganlah kalian menyembah seorangpun di dalamnya di samping menyembah Allah" (QS. Jin ayat 18) (HR. Ibnu Abi Hatim dalam Tafsir Jalalain Jilid IV).

Sejarah Masuknya Islam ke Indonesia

Menengok Fakta dan Sejarah Masuknya Islam ke Indonesia Tidak hanya di ranah dunia, di Indonesia sendiri, umat Muslim menempati posisi...